cara menyetel rem tromol mobil
Hampirsemua jenis kendaraan roda dua tahun buatan 2015 keatas memang sudah jarang sekali penggunaan rem tromol, terutama pada bagian rem belakang. Karena saat ini dari kebanyakan produsen motor sudah menerapkan double rem cakram, namun ada beberapa jenis motor masih menggunakan rem tromol dan biasanya motor dengan kapasitas kurang dari 150 cc. Sebetulnya penggunaan rem []
Adadua macam rem, yakni rem tromol dan rem cakram (piringan/disc). Pada tipe rem tromol gaya pengereman diperoleh dari gesekan antara sepatu rem dengan tromol rem bagian dalam yang berputar bersamaan dengan putaran roda. Cara Menyetel Celah Platina Mobil Engine tercipta oleh adanya proses pembakaran yang sempurna dalam ruang bakar motor
Untukmenyetelnya, anda perlu memutar komponen bergerigi tersebut menggunakan bantuan obeng (-). Caranya, dengan mengungkit gerigi pada adjuster kearah atas atau bawah. Arah penyetelan mungkin berbeda pada setiap mobil, oleh karena itu coba putar ke arah atas atau bawah hingga kampas rem tromol melebar. 5. masukan kembali tromol rem
Peyebabrem mobil terasa dalam Kampas rem belakang lambat laun akan tipis karena gesekan dengan tromol, tipisnya kampas rem tersebut di tandai dengan rem tangan yang tinggi sehingga terdapat celah yang lebar antara kampas rem dan tromol yang berdampak rem menjadi dalam Cara mengatasinya adalah dengan cara menyetel kembali setelan rem
MerawatRem Tromol Cara menyetel rem cakram mobil selanjutnya adalah tahap pembukaan, yaitu dengan cara membuka rem tromol sebelum disetel. Berikut penjelasannya: Hal yang pertama mesti dilakukan AutoFamily adalah mengendorkan mur roda bagian belakang, Posting Komentar Baca selengkapnya Soal Tugas PKKR Perawatan AC
lời bài hát sao mình chưa nắm tay nhau. Mobil memang menjadi salah satu kendaraan yang didalamnya memiliki banyak komponen penyusun dan setiap komponen memiliki fungsi yang variatif. Rem menjadi komponen mobil yang sangat vital, karena bisa menghentikan atau memperlambat mobil saat posisi melaju atau mundur. Pada mobil ada 2 tipe rem yang paling populer yaitu tipe rem cakram dan rem tromol. Kedua tipe rem memang memiliki kegunaan yang sama yaitu untuk menghentikan laju kendaraan, namun desain rem cakram dengan rem tromol dibuat berbeda. Sistem kerjanya juga berbeda, karena berbagai komponen yang dibawanya berbeda. Masih banyak masyarakat yang memiliki mobil, namun belum mengenal mengenai konsep rem tromol. Pada dasarnya, rem tromol terdiri dari berbagai komponen. Setidaknya ada beberapa komponen yang biasanya ditemukan dalam rem Tromol. Nah, untuk lebih jelasnya, simak keseluruhan artikel autotips Wuling tentang rem tromol mobil di bawah ini. Pengertian Rem Tromol Gambar penjelas pengertian rem tromol Rem tromol adalah salah satu tipe rem yang biasanya dipakai dalam kendaraan roda dua atau roda empat. Cara kerja rem tromol di motor dan mobil hampirlah sama. Rem tromol pada mobil biasanya sudah menggunakan sistem rem hidrolik, karena sudah memanfaatkan tekanan hidrolik untuk membantu melakukan tekanan kanvas rem. Komponen Rem Tromol Berikut ini penjelasan tentang komponen-komponen yang terdapat pada rem tromol mobil mulai dari backing plate, silinder roda, sepatu rem dan kampas, return spring, brake shoe holder, brake shoe adjuster, parking brake lever, drum hingga parking brake cable. 1. Backing Plate Gambar backing plate Backing plate adalah salah satu komponen rem tromol yang berbentuk pitingan berbahan dasar logam yang cukup tipis dan diletakan di bagian belakang sistem rem tromol. Pada dasarnya, komponen ini berfungsi sebagai pelindung untuk komponen rem tromol yang lainnya. Bentuk dari backing plate adalah lingkaran yang memiliki banyak lubang dan memiliki banyak tonjolan. Tujuan utama banyaknya lubang dalam backing plate adalah untuk menyesuaikan dengan part standar dari rem tromol. 2. Silinder Roda Gambar silinder roda Silinder roda menjadi komponen rem tromol yang berguna untuk mengubah tekanan fluida menjadi gerakan yang mekanis. Secara umum, ada beberapa tipe silinder roda yang biasanya ditemukan atau dipakai dalam sistem rem tromol. Tipe silinder roda yang berbentuk dual piston merupakan tipe yang paling populer, karena banyak dipakai untuk mendampingi tromol jenis leading dan juga jenis trailing. Tipe dual piston memiliki ciri yang terbaik oleh baut ke backing plate. Silinder roda terdiri dari beberapa bagian seperti bagian wheel cylinder housing, bleeder nut, piston boot, spring dan piston. Apabila salah satu bagian silinder roda tidak bekerja dengan baik, maka akan berpengaruh terhadap kinerja rem tromol secara keseluruhan. 3. Sepatu Rem & Kampas Gambar sepatu rem dan kampas Sepatu rem & kampas juga menjadi komponen yang sering ditemukan dalam sebuah rem tromol. Brake shoe atau sepatu rem adalah tempat yang biasanya dipakai untuk meletakan kampas rem pada sistem rem tromol. Sementara tempat meletakan kampas rem di komponen rem cakram adalah brake pad. Baca Juga Ukuran Ban Mobil Artinya, Kode Produksi, Daftar, dan Cara Baca Seputar Kampas Kopling Mobil dan Tanda Harus Ganti Carbon Cleaner Mobil, Ketahui Fungsi Sampai Cara Menggunakannya Sepatu rem biasanya memiliki bentuk menyerupai lingkaran yang terdiri dari 2 buah sepatu dengan bentuk yang setengah lingkaran. Komponen ini diletakan di salah satu bagian rem tromol, namun sepatu rem tidak akan bersinggungan atau berhubungan langsung dengan tromol. Kampas rem adalah komponen yang diletakan langsung di bagian atas permukaan sepatu rem. Bahan pembuatan kampas rem adalah keramik organik yang bisa dirubah atau diganti ketika kondisi kampas rem sudah menipis atau jelek. 4. Return Spring Gambar return spring Return spring adalah komponen rem tromol yang tidak kalah pentingnya, karena komponen ini berfungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi yang awal sebelum adanya tekanan dari tuas rem atau pedal. Dalam sistem kerja rem tromol, return spring terdiri dari 2 yaitu uper spring dan lower spring. Uper spring yaitu pegas atau per yang posisinya berada pada sisi atas atau tepatnya berada di bawah roda silinder. Fungsi utama dari uper spring adalah mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi yang awalnya. Lower Spring yaitu pegas atau per yang letaknya berada pada sisi adjuster dan fungsinya sangat berbeda dengan uper spring. Lower spring berfungsi untuk menjaga posisi 2 buah sepatu rem tromol, supaya bisa menekan di bagian adjuster. 5. Brake Shoe Holder Gambar brake shoe holder Dalam sebuah sistem pengereman tromol mobil, tentu sepatu rem akan diletakan atau disimpan menempel di bagian backing plate. Brake shoe holder memiliki sifat yang dinamis atau mudah untuk digerakkan. Dengan cara itu, maka mekanisme holder yang dipakai bisa menunjang rem tromol dengan baik. Brake shoe holder juga terdiri dari berbagai bagian yang termasuk dalam rangkaian pin yang punya pengunci per atau pegas dan juga plat penekan. Ketiga komponen saat disatukan akan menjadi bagian penting yang menempel pada backing plate. 6. Brake Shoe Adjuster Gambar brake shoe adjuster Brake shoe adjuster adalah salah satu komponen rem tromol yang terletak di bagian bawah rem tromol dan bentuk dari komponen ini menyerupai screw yang berada di adjuster. Brake shoe adjuster menjadi komponen yang terbilang penting dalam rem tromol. Brake shoe adjuster berfungsi untuk menyetel celah yang muncul di antara kampas rem tromol dengan permukaan tromol saat adanya gerakan dari pedal rem, baik itu gerakan menekan atau penarikan bagian tuas rem. 7. Parking Brake Lever Gambar parking brake lever Parking brake lever merupakan salah satu komponen rem tromol yang hanya bisa ditemukan di mobil saja, karena tidak akan dipakai dalam motor. Dengan adanya parking brake lever, maka kontruksi rem tromol akan terlihat lebih rumit. Dalam sistem kerja parking brake lever, tentu ada 2 buah lever yang akan dijumpai yaitu park brake lever dan brake shoe link. Park brake lever dibuat dengan salah satu ujung lengannya memiliki bagian engsel yang akan terhubung dengan brake shoe di bagian sisi atas dan pada bagian ujungnya akan terhubung dengan kabel rem. Sedangkan brake shoe link akan menghubungkan antara park brake lever dengan brake shoe yang satunya. 8. Drum atau Rem Tromol Baca Juga Mari Kenali Sistem Rem ABS Pada Mobil Mengenal Fitur Hill Start Assist, Cegah Mobil Mundur di Tanjakan Cara Kerja Rem Hidrolik Mobil dan Komponen-Komponennya Gambar drum tromol Drum brake atau tromol rem adalah komponen yang memiliki peranan sangat penting dalam sistem kerja rem tromol. Komponen ini terbuat dari bahan baja tuang, sehingga teksturnya sangatlah keras dan bentuknya menyerupai drum atau tabung. Drum brake memiliki fungsi utama yaitu sebagai media gesekan bersama kampas rem untuk tujuan agar putaran roda akan berhenti di jalan. Komponen ini juga langsung terhubung dengan baut roda, sehingga tromol akan berputar mengikuti baut roda. 9. Parking Brake Cable Gambar parking brake cable Parking brake cable merupakan komponen rem tromol yang berbentuk kabel baja yang biasa dipakai untuk menarik sistem rem tromol. Jenis kabel yang dipakai tidak jauh berbeda dengan jenis kabel baja yang lainnya. Fungsi utama parking brake cable adalah menghubungkan gerakan tuas rem parkir dengan parking brake lever yang posisinya berada dalam sistem rem tromol. Oh ya sebelum lanjut membaca, Wuling punya informasi menarik yang sayang untuk kamu lewatkan. Unduh brosur kami sekarang dan jadilah bagian dari pengalaman kami yang luar biasa! Download Brosur Alvez Download Brosur Almaz Hybrid Download Brosur Air ev Download Brosur Almaz Download Brosur Almaz EX Download Brosur Almaz RS Pro Cara Kerja Rem Tromol Mobil Gambar penjelas cara kerja rem tromol pada mobil Untuk bisa mendeteksi rem tromol pada mobil Anda, tentu Anda harus bisa mengetahui dan memahami cara kerja dari rem tromol. Dengan memahami cara kerjanya, maka Anda bisa melakukan perawatan atau perbaikan dengan tepat waktu. Rem tromol memang akan bekerja saat adanya gesekan yang diubah menjadi energi putar atau energi gerak. Dengan adanya gerakan, maka secara otomatis roda akan berhenti. Tipe Rem Tromol Diketahui bahwa tipe rem tromol kendaraan terbagi berdasarkan cara kerjanya, dan berdasarkan pada bagaimana sepatu rem ditekan ke tromol. Di bawah ini adalah penjelasan singkat mengenai tipe-tipe rem tromol yang dimaksud, baik berdasarkan penggunaan piston, maupun berdasarkan pada cara sepatu rem ditekan ke tromol. Berdasarkan Penggunaan Piston Tipe rem tromol kendaraan diketahui terbagi ke dalam 2 tipe apabila dikelompokkan berdasarkan penggunaan piston. Ada pun 2 tipe yang dimaksud adalah rem tromol single piston dan rem tromol dual piston. Jadi, tipe ini dikelompokkan berdasarkan jumlah piston yang digunakan. Berdasarkan Cara Sepatu Rem Ditekan ke Tromol Tipe drum brake yang berdasarkan cara sepatur rem ditekan ke tromol ada 6 macam. Keenamnya adalah single leading shoes, leading and trailing shoes, two leading shoes, uni servo, dual servo, dan dual fixed cylinder. Single Leading Shoes Tipe rem tromol ini memiliki 2 bantalan rem. Namun, hanya 1 yang bergerak sebagai leading shoes. Brake shoe lainnya hanya memiliki fungsi untuk mendukung kanvas utama. Sistem ini sederhana, dan punya daya pengereman kecil. Saat ini penggunaannya sudah sangat jarang ditemui. Secara umum, rem tromol tipe single leading shoes digunakan pada kendaraan dengan penggerak mekanis yang memanfaatkan nok yang berada di antara dua sepatu rem. Leading and Trailing Shoes Pada tipe rem tromol leading and trailing shoes, ada 2 buah sepatu rem yang punya fungsi sebagai trailing, dan leading. Trailing shoes punya fungsi sebagai alat pendukung pengereman. Sedangkan leading shoes ialah sepatu rem yang punya peran di dalam menghentikan putaran tromol yang lebih kuat. Tipe rem tromol ini punya satu silinder roda tetap yang secara umum lokasinya berada di ujung bagian atas sepatu rem. Ujung sepatu rem yang lainnya terletak pada pin yang dapat digerakkan. Silinder roda ini punya 2 piston, sehingga ketika bekerja, maka piston akan mendorong kedua sepatu rem menuju arah bukaan. Peristiwa ini berakibat permukaan kampas rem menyentuh rem tromol lebih dulu. Two Leading Shoes Kedua sepatu rem pada tipe rem tromol ini punya peran sebagai leading shoes. Perbedaan dengan tipe leading and trailing shoes, ada pada pergerakan sepatu rem. Pada tipe leading and trailing shoes, rem bergerak searah atau refleksi. Sedangkan pada two leading shoes, kampas rem bergerak berlawanan arah. Ada 2 silinder yang menggerakkan tiap-tiap sepatu rem. Namun, silinder roda ini hanya ada 1 piston, sehingga hanya dapat menggerakkan 1 brake shoe buat 1 silinder roda. Uni Servo Pada rem tromol tipe uni servo, cara kerjanya hampir sama dengan leading and trailing shoes, dengan perbedaan pada kelengkapan komponen 1 silinder roda yang punya 1 piston. Walau begitu, 1 piston bisa menggerakkan 2 sepatu rem bersamaan. Ini bisa terjadi karena penyetel di bagian bawah dalam keadaan mengambang atau gak dibaut ke backing plate. Penyetel ini bisa bergerak ke kiri dan kanan. Prinsip kerjanya ialah saat ada tekanan hidrolik, piston akan menekan salah satu sepatu rem. Bila sepatu rem nempel pada permukaan tromol, maka tekanan berlanjut ke bagian bawah sepatu rem. Tekanan akan diteruskan ke sepatu rem lainnya karena posisi penyetel mengambang. Dual Servo Tipe rem tromol dual servo hampir sama dengan tipe uni servo yang punya floating adjuster. Bedanya, tipe ini punya silinder roda tunggal dengan 2 piston. Bila dilihat sekilas, tipe rem ini akan nampak seperti tipe leading and trailing shoes, kenyataannya enggak. Kelebihan dari tipe ini ialah tak adanya bantalan brake yang menggantung atau alami keausan yang tak merata pada kampas rem. Alasannya karena tekanan yang diberikan kepada kedua sepatu rem merata ke permukaan kanvas. Penyebabnya karena posisi adjuster dengan fungsi tumpuan bisa bergerak bebas. Dual Fixed Cylinder Tipe rem ini hampir sama dengan single leading shoes, tetapi pada tipe rem ini, pergerakan sepatu rem bisa digerakkan menyeluruh. Artinya, ketika menginjak pedal rem, semua permukaan kampas rem, akan menempel secara sempurna pada permukaan tromol. Ini terjadi karena ada 2 roda silinder dengan 2 piston, sehingga saat ada tekanan hidrolik keempat piston akan menekan keempat ujung sepatu rem bersamaan. Ini membuat daya pengereman jadi lebih kuat. Jangan lupa lihat produk andalan kami ya seperti Alvez, Almaz RS, dan Air ev.
Bagi kendaraan roda 4 seperti mobil, keberadaan rem tangan memiliki fungsi penting yang sangat dibutuhkan bagi setiap pengemudi, baik saat berkendara atau saat akan meninggalkan kendaraan dalam posisi parkir. Ya, setidaknya ada 5 fungsi rem tangan yang cukup penting bagi mobil diantaranya Mencegah mobil bergerak sendiri saat parkir Membantu saat mobil berhenti di lampu merah Membantu saat di jalan menanjak Membantu saat melakukan manuver ekstrim drifting Membantu pengereman saat rem utama blong Untuk informasi lengkapnya tentang fungsi rem tangan, silahkanbaca pada artikel Fungsi rem tangan yang sudah pernah ombro posting sebelumnya. Oleh karena begitu pentingnya fungsi rem tangan bagi kendaraan roda empat, mobil khususnya, maka perawatan dan penyetelan rutin rem tangan ini sangat perlu dilakukan secara rutin. Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar cara menyetel rem tangan mobil dari tromol rem. Namun begitu, oleh karena model tromol yang digunakan tiap-tiap mobil berbeda, diartikel kali ini, ombro hanya akan menyediakan informasi cara menyetel rem tromol model "leading trailing" yang umumnya sudah banyak dipakai. Baca Mengenal rem tromol mobil Ciri mobil yang menggunakan rem tromol mobil ini adalah rem bagian belakangnya cuma rem tromol tidak ada cakramnya, selain itu, hanya memiliki satu karet penutup setelan rem yang letaknya di bagian atas backing plate dekat dengan pipa rem. Untuk lebih lengkap tentang komponen-komponen yang ada pada rem tromol, silahkanbaca di artikel 11 Komponen rem tromol mobil Alat-alat yang dibutuhkan untuk menyetel rem tangan mobil dari tromolObeng min panjang Dongkrak dongkrak model buaya lebih disarankan Jackstand Sleeper / Kardus untuk ngolong Pengganjal ban Setelah alat-alat lengkap, pastikan untuk memarkir kendaraan pada posisi lantai yang rata dan tidak miring. Dibawah berikut adalah cara menyetel rem tangan dari Ganjal ban depan mobil Untuk keamanan, sebelum menyetel rem tromol mobil bagian belakang, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah ganjal ban depan dengan balok, kayu, atau batu yang cukup kuat untuk mengganjal. Ganjal ban ini berfungsi untuk mencegah mobil bergeser dengan sendirinya kedpean atau kebelakang saat kita meyetel rem tromol belakang. Ganjallah roda depan di bagian depan dan Dongkrak bagian belakang mobil Gunakan dongkrak untuk mengangkat bagian belakang mobil. Usahakan roda belakang mobil bisa terangkat ke dua-duanya dan mudah untuk diputar dengan tangan. Ada baiknya anda menggunakan dongkrak buaya karena lebih mudah dan mempercepat pekerjaan. Selain itu, pilih dongkrak yang kekuatannya mampu untuk mengangkat bagian belakang mobil untuk mobil mpv sedan, cukup menggunakan dongkrak ukuran 1-3 ton Untuk keamanan selanjutnya, ganjallah bodi mobil dengan jack stand. Pastikan posisi jackstand berada di rangka mobil atau letakkan di bagian yang kuat untuk menopang bodi belakang mobil saat diangkat. Pastikan kedudukan jack stand benar-benar kuat dan stabil sebelum menyetel rem Periksa ketinggian awal rem tangan Periksalah terlebih dahulu ketinggian awal rem tangan sebelum disetel. Tarik penuh rem tangan sampai roda belakang bener-benar terkunci. Putar roda belakang dengan tangan untuk memastikan rem tangan terkunci atau tidak. Ketinggian rem tangan yang normal hingga ban belakang terkunci penuh adalah jumlah klik yang terdengar saat tuas rem tangan ditarik berjumlah 6 - 7 klik. Jika jumlah klik yang terdengar lebih dari 7 klik, maka rem tangan sudah harus di setel ulang. 4. Posisikan ketinggian tuas rem tangan pada 6-7 klik Untuk menyetel rem tangan, maka posisikan terlebih dahulu ketinggian tuas rem tangan pada posisi 6-7 klik dari posisi awal tuas ditarik. Biarkan posisi tuas rem tangan tetap dalam posisi setinggi 6-7 klik tadi. 5. Buka karet penutup setelan rem Ambil sleeper atau kardus, dan juga siapkan obeng minus panjang untuk membuka karet penutup setelan rem. Posisi karet penutup setelan rem ini biasanya terletak dekat dengan pipa rem. Congkel karet penutup setelan rem untuk membuka lubang setelen Setel rem tangan Untuk menyetel rem tangan, masukkan obeng min kedalam lubang setelan rem tangan. Dari lubang ini, arahnya akan terhubung dengan baut setelan rem tangan yang jika diputar akan mengendorkan atau mengencangkan jepitan kampas rem ke tromol. Gerakkan obeng min dengan arah mengungkit ke atas hingga terasa bunyi klik-klik. Lanjutkan gerakan tersebut untuk mengendorkan jepitan rem sambil memutar roda dengan tangan hingga roda terasa bebas berputar. Tujuan dari membebaskan roda terlebih dahulu adalah untuk memastikan saat roda sudah dalam kondisi bebas dan jarak kampas rem yang akan disetel antara kanan dan kiri bisa sama rata. Jika roda sudah berputar bebas, maka gerakkan obeng min dengan arah sebaliknya yaitu mengungkit ke bawah untuk mengencangkan jepitan rem. Sambil mengungkit obeng, cobalah putar roda dengan tangan hingga terasa seret dan rem mulai bergesek. Putar kembali setelan rem dengan obeng min hingga roda benar-benar macet dan tidak dapat diputar dengan tangan. Setelah roda benar-benar macet tidak dapat diputar dengan tangan, kendurkan setelan rem sebanyak 1-2 klik. CatatanPada beberapa model kendaraan, arah congkel baut penyetel bisa saja terbalik, jadi coba congkel sedikit demi sedikit hingga anda dapat mengetahui arah yang benar untuk mengendorkan atau mengencangkan. Setelah selesai menyetel rem tangan, pasang kembali karet penutup setelan rem tangan untuk mencegah air atau kotoran masuk ke dalam rem tromolnya. Lakukan cara yang sama seperti diatas untuk menyetel rem tromol mobil pada roda belakang sisi yang sebelahnya. Usahakan lakukan dengan cara yang sama sehingga kekencangan rem tangan bisa sama rata antara kanan dan Periksa ketinggian tuas rem tangan Setelah penyetelan pada kedua roda belakang selesai, hal terakhir yang harus dilakukan adalah memeriksa ketinggian tuas rem tangan. Bebaskan/lepas rem tangan kemudian coba tarik penuh kembali. Rem tangan yang normal akan berbunyi 6-7 klik saat tuas ditarik penuh keatas. Disaat yang bersamaan, roda belakang akan mengerem dan terkunci kuat. Cobalah putar roda belakang dengan tangan untuk memastikan bahwa rem tangan sudah mengunci Turunkan kendaraan, tes rem tangan sekali lagi dan rapihkan alat-alat Setelah yakin bahwa rem tangan sudah di setel dengan baik, gunakan dongkrak untuk mengeluarkan jackstand, lalu turunkan kendaraan secara hati-hati. Rapihkan seluruh alat yang ada dan tes kembali fungsi rem tangan.
JAKARTA - Rem tromol bisa dengan mudah dijumpai pada kendaraan pada model lama. Namun bukan berarti penggunaannya saat ini sudah ditinggalkan. Dilansir dari Auto2000, di saat banyak kendaraan menggunakan disc brake atau cakram, rem tromol masih banyak digunakan terutama pada bagian axle belakang dan juga berfungsi untuk rem parkir. Bila sudah datang masanya, maka Teman Bisnis harus mengganti kampas rem tromol belakang mobil agar tetap bisa mendapatkan performa yang cakram dan tromol bisa dengan mudah ditemukan di semua jenis kendaraan. Akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan secara signifikan dalam desain dan cara operasinya. Rem cakram dan rem tromol merupakan opsi pengereman yang aman dan andal. Rem tromol menggunakan sepatu rem tipe friction-lined, berbeda dengan bantalan rem di atas rotor rem cakram. Desain ini memungkinkan rem tromol untuk memiliki masa pakai yang lebih lama, serta biaya produksi yang lebih rendah daripada rem cakram. Namun rem cakram memiliki daya pengereman lurus ke depan dan pembuangan panas yang lebih baik. Inilah sebabnya mengapa sebagian besar kendaraan dengan rem tromol di belakang biasanya memiliki rem cakram di bagian depan, karena sebagian besar gaya pengereman kendaraan diberikan ke roda depan selama proses pengereman berlangsung. Berikut ini adalah cara paling umum untuk mengganti kampas rem tromol. Melepaskan Ban BelakangKendorkan mur roda Anda sebelum menaikkan kendaraan dengan dongkrak. Jika sudah, mulai dongkrak ke atas. Siapkan balok kayu atau lebih baik menggunakan jack stand untuk menjaga kendaraan tetap di atas. Lepaskan Unit RemSetelah melepaskan ban, Anda bisa menanggalkan drum dari rem tromol. Teman Bisnis akan melihat sepatu rem, pegas, dan silinder roda dari unit rem. Ada baiknya untuk membersihkan bagian ini. Lepaskan pegas penahan sepatu rem dengan menariknya menggunakan tang. Akan lebih mudah melepas pegas paling atas terlebih dahulu, yang akan melonggarkan tegangan secara keseluruhan. Jika sudah, maka Teman Bisnis bisa menanggalkan sepatu rem di mana kampas menempel. Memasang Kampas Rem yang BaruPertama bersihkan dan berikan lubrikasi pada bagian plat penahan bagian belakang unit rem tromol. Pasang kembali beragam komponen yang sudah dibongkar. Pasang sepatu rem yang baru pada tempatnya. Kaitkan kembali pegas rem. Atur RemSesuaikan rem sehingga kampas rem mengembang. Setel rem menggunakan obeng di mana Teman Bisnis ingin memperluas sepatu hingga hampir tidak bisa diputar dengan tangan. Pasang kembali penutup dari unit rem tromol. Memasang Kembali BanJika sudah pasang kembali ban dan turunkan menggunakan dongkrak. Jika kendaraan sudah berada di tanah, kuatkan setiap mur pada roda agar tidak ada yang lepas. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Andhika Anggoro Wening Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
01/01/2018 Rem tromol Mobil merupakan salah satu sistem keselamatan yang dibutuhkan oleh setiap kendaraan. Meskipun sekarang sudah terdapat teknologi terbaru namun penggemar rem tromol masih banyak. Rem tromol sendiri mempunyai peranan yang sangat penting, apalagi ketika ingin melakukan parkir pada tempat yang miring. Jadi ketika akan memarkirkan mobilnya di tempat yang miring namun rem tromol sudah tidak pakem sebaiknya jangan dilakukan. rem tromol yang dapat dilakukan melalui bagian roda belakang Mobil. Nah mari kita simak penjelasannya di bawah ini. Peralatan yang disiapkan Baut ukuran 12 mm Dongkrak Obeng Minus - Cairan anti karat Kunci Roda nomor 12 Kunci Roda nomor 21 rem Mobil. Jika bunyi klik 6 sampai 7 maka itu tandanya bahwa penyetelan sukses. CARI BERITA Berita mobil populer Review mobil populer Tips & Trik populer
Posted on 04 Feb 2022 Ada beberapa cara menyetel rem cakram mobil. Perangkat Rem sendiri adalah salah satu bagian dari setiap kendaraan yang fungsinya untuk melambatkan laju kendaraan sampai ke titik nol, di mana kendaraan Anda berada dalam posisi berhenti total. Dalam artikel ini, kami akan memaparkan tiga cara untuk menyetel rem cakram mobil bagi AutoFamily yang sekiranya masih kesulitan untuk menerapkannya. Mari simak beberapa tahapan berikut Cara Menyetel Rem Cakram Mobil?Berikut ini, ada 3 hal yang perlu Anda lakukan untuk dapat menyetel rem cakram mobil, yaitu1. Tahap PersiapanCara untuk menyetel rem cakram mobil dimulai dengan tahap persiapan. Tahap persiapan adalah tahap bagi AutoFamily untuk menyediakan alat – alat yang dibutuhkan untuk menyetel rem cakram tersebut. Adapun alat -alat yang dimaksud adalah sebagai berikutDongkrak; Kunci 21 atau kunci roda; Kunci 12 shock atau kunci stang rachet; Anti karat untuk memudahkan ketika melepas tromol; Obeng minus; Baut 12mm sebanyak 2 PROMO MENARIK TOYOTA NEW FORTUNER DI AUTO20002. Merawat Rem TromolCara menyetel rem cakram mobil selanjutnya adalah tahap pembukaan, yaitu dengan cara membuka rem tromol sebelum disetel. Berikut penjelasannyaHal yang pertama mesti dilakukan AutoFamily adalah mengendorkan mur roda bagian belakang, kemudian silahkan dongkrak di bawahnya dan naikkan body mobil sampai posisinya aman; Kedua, silahkan Anda membuka mur roda yang telah dikendorkan kemudian silahkan buka roda belakangnya; Ketiga, setelah roda sudah benar – benar terbuka dan sesuai dengan posisi yang diinginkan, turunkan rem tangan; Keempat, putar rem tromol tersebut lalu semprotkan cairan anti karat tadi melalui celah sedikit yang terdapat di mur roda serta hub roda, karena biasanya karat akan nampak antara drum brake dengan hub roda; Kelima, silahkan tunggu 2 sampai 3 menit agar cairan anti karat yang telah disemprot tersebut meresap antar celah hub roda bersama dengan tromol; Keenam, silahkan masukkan baut berukuran 12 mm yang tadi sudah disiapkan pada lubang berulir 12 mm kemudian putar baut 12 searah jarum jam dengan kunci 12 sehingga brake drum bisa tertarik keluar; Terakhir, lepaskan bagian tromol dan langsung saja buka lagi baut yang dipakai untuk bisa mengeluarkan brake drum Juga Cara Mengurangi Rem Berdecit3. Merawat Rem CakramCara menyetel rem cakram mobil yang terakhir adalah tahap penyetelan, yakni menyetel rem mobil itu sendiri. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikutPertama, AutoFamily wajib melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap kampas remnya, apabila kurang dari 1 atau 2 mm, sebaiknya ganti saja dengan yang baru;Siapkan obeng minus dan lakukan pemutaran ke arah bagian atas gigi penyetel biasanya akan terdengar suara klik pada saat sudah diputar, kemudian hitung dari 5 hingga 10 klik, ketika diputar penyetel brake shoe akan mengembang;Masukkan bagian drum brake dan jangan lupa usahakan bagian tromol bisa masuk dengan mudah, kalau tidak bisa masuk berarti setelan rem tersebut memang terlalu keluar atau pun putaran penyetelan terlalu banyak. Jika Anda mengalami hal ini, silahkan mengurangi beberapa klik putaran gigi penyetel dengan memutar ke arah sebaliknya atau memutar ke arah bawah;Masukkan kembali bagian drum brake dan harus bisa berputar dengan mudah, karena jika tidak bisa berputar dengan mudah atau penyetelan kampas rem terlalu keluar;Pasang lagi roda dengan benar serta kencangkan mur roda kemudian masuk lagi ke kabin dan cek ada berapa klik suara rem tangan saat menarik tuas rem tangan, umumnya 6 hingga 7 klik sesudah penyetelan rem di penyetelan rem cakram mobil telah selesai itu dia cara menyetel rem cakram mobil yang bisa AutoFamily terapkan di rumah. Lalu, bagaimana jika rem mobil Anda sudah terlanjur rusak atau usang? Bila hal ini sudah terjadi, maka mau tidak mau AutoFamily harus membawanya ke bengkel terpercaya. Apabila saat ini AutoFamily masih bingung mencari layanan servis mobil berkualitas, jangan khawatir! Auto2000 siap membantu AutoFamily memberikan pelayanan dan perawatan terbaik untuk seluruh suku cadang dan perangkat mobil Toyota lainnya.Baca Juga Cara Menyetir Menanjak dengan Mobil ManualKunjungilah Auto2000 Digiroom sekarang juga apabila AutoFamily ingin melakukan servis berkala. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui website atau aplikasi Auto2000 Mobile Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini. Auto2000 Digiroom Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia. Temui kami di Media Sosial
cara menyetel rem tromol mobil